Minggu, Agustus 23, 2009

Ini SURGAku.. ini RUMAH DUNIAku..

Dan pada suatu ketika aku akan berbelanja sambil menggandeng tangan belahan jiwaku. Aku akan berjalan berkeliling supermarket memilih barang-barang yang akan menjadi kebutuhan kita selama sebulan. Kemaren engkau menerima gaji bulananmu. Aku akan mengambil deterjen, pewangi pakaian, sabun mandi, pembersih muka, shampoo, perlengkapan dapur, perlengkapan rumah dan perlengkapan kita sehari-hari.
Engkau akan berangkat bekerja pagi-pagi sekali. Setelah sarapan, engkau selalu tersenyum dan bersyukur atas nikmat yang dihadiahkan untuk kita. Dengan membaca Bismillah, aku akan mencium tanganmu dan engkaupun berangkat ke tempat berjuangmu. Ketika engkau sibuk berjuang di tempat mimpimu, aku akan setia menunggumu dirumah dunia kita. Aku akan memasak makananan kesukaanmu, menyediakan minuman pelepas dahaga untukmu dan menyiapkan rumah hangat dan serta pakaian yang bersahaja untukmu. Dengan senyum tulus dan penuh cinta aku akan menyambutmu pulang dari kerasnya dunia luar. Selepas itu, aku juga akan bersiap-siap berjuang di tempat mimpiku. Aku akan menumpahkan semua ide yang ada di kepalaku sehingga menjelma menjadi sebuah karya. Aku tidak berjuang di tempat lain melainkan di rumah dunia kita. Karena di sebelah rumah dunia kita telah ada sebuah ruang kecil yang di design khusus untuk tempat bekerjaku. Lokasinya persis disebelah rumah kita (kalau tidak ingin dibilang satu). Ruangnya mungil, di cat berwarna kuning+coklat sehingga menimbulkan kesan mewah dan elegan. Ruang ini memiliki beberapa rak bertingkat tempat memajang hasil karyaku. Disinilah para pemesan akan memesan barang yang di inginkannya.

Kita akan membangun mimpi kita tentu saja di rumah dunia. Pulang dari lelahnya bekerja engkau akan mandi, bersih-bersih, kemudian kita makan bersama. Menikmati hari kita dengan apa yang kita punya. Kita bahagia karena kita dengan dunia kita.
Sembari makan, engkau akan bercerita tentang apa yang engkau alami di dunia luar hari ini. Engkau akan bercerita betapa penat engkau diluar, engkau juga akan mengisahkan bagaimana engkau berhadapan dengan bos, rekan kerja dan panasnya matahari hari ini. Kemudian aku juga akan menceritakan apa yang aku alami ketika menjaga rumah dunia kita. Aku akan bercerita dengan penuh semangat bagaimana aku menyelesaikan pekerjaan rumah dengan baik, aku juga menceritakan kalau hari ini designku selesai, selain itu aku juga akan bercerita mengenai tulisan-tulisanku. Melalui senyum wibawamu, engkau akan mengatakan bahwa karyaku masih butuh perbaikan. Lalu dengan hangatnya tatapanmu, engkau akan memberikan komentarmu tentang design dan tulisanku. Dengan renyahnya tawamu, menyanjungku melalui karyaku agar aku semakin bersemangat melanjutkan mimpiku. "Ini sudah sangat bagus sayang,, sudah mendekati sempurna. Tinggal memperbaiki sedikit saja. Peri kecilku ini akan selalu sabar kan??" kata-katamu senantiasa membuatku bersemangat.
Pada sabtu siang, kita akan berkemas-kemas meninggalkan lelahnya fikiran. Kita akan bersiap-siap menitipkan rumah dunia kita pada pohon dan angin. Kita packing bersama karena minggu ini kita akan mengunjungi kabut merapi. Kita bawa perlengkapan secukupnya, kita bawa carrier, tenda, nesting, slepping bed, logistik serta perlengkapan kita masing-masing. Kita juga tidak lupa untuk membeli sarung tangan, kaos kaki dan senter sebagai penerangan. Kita akan ada disana hingga minggu sore. Menyatu dengan alam. Aku tentu saja tidak lupa membawa laptop dan kamera kesayanganku. Akan kita abadikan setiap momen indah kita. Desir angin, gemericik air, kicau burung dipagi hari, serta lembutnya sentuhan embun. Engkau akan menjadi objek kameraku. Tawamu membangkitkan semangatku untuk menghasilkan karya. Nyanyian denting gitarmu mengalahkan kondisi ternyaman manapun. Aku akan menggali ide-ideku disini. Kita akan pulang menyambut kepenatan hari berikutnya.
Kita akan begitu selalu. Minggu ini mengunjungi merapi, minggu besok menunjungi pulau. minggu depannya lagi kita jalan-jalan dengan motor, minggu depannya lagi kita akan berjalan kaki melihat-lihat diskon dan pameran, hingga minggu depannya lagi kita akan menghabiskan minggu kita di rumah dunia kita. Begitu seterusnya... karena bersamamu ide untuk menumbuhkan cinta tidak akan pernah mati. Bersamamu, kebersamaan ini menjadi nyata. Bersamamu segala kesempurnaan akan ada serta bersamamulah aku akan merasakan kebahagian terindah. ENGKAU siapa??? dan DIMANA??? Tapi aku berharap ENGKAU itu Nyata

Sabtu, Agustus 22, 2009

Hari pertama puasa 1430 H

Memasuki awal Ramadhan ada sebuah rasa istimewa yang hadir. Ada sebuah getaran istimewa yang menyelusup ke dalam relung jiwa. Ku nikmati rasa ini walaupun saat ini aku jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan berada di sebuah kota yang selama ini mengajarkan aku tentang banyak hal. Pekanbaru, kota berasap dan panas telah mengantarkan aku menjelang awal ramadhan tahun ini.
Rasa letih bekerja dikantor tak lagi kuhiraukan ketika malam ini jam menunjukkan pukul 23.20 malam. Sudah cukup larut untuk pulang kerumah sendirian. Tapi halaman yang menjadi tanggung jawabku belum semuanya selesai digandeng. Aku sedikit bergidik kalau mengingat aku harus pulang sendirian dengan motor. Sepi dan mati lampu. Untung saja teman satu tim ku pengertian dengan kondisiku. Aku di izinkan pulang lebih awal dari jadwal. Senyum dan ungkapan terima kasih,, itulah yang spontan terukir dari wajahku.
Sampai dirumah, seperti biasanya yach mati lampu.. Santai saja,, semangat malam pertama Ramadhan membuatku selalu bersemangat dan tak ingin tenggelam dalam keadaan letih dan mengantuk. Ku segerakan ganti baju, bersih-bersih dan berwudhu'.. Wuih segarnya.. Aku menunaikan shalat isya dan dilanjutkan dengan shalat taraweh plus witir.
Lampu hidup pas saat aku hampir menyelesaikan witirku. Kutengadahkan tangan meminta dan memohon kepada Sang punya kuasa. Memohon ampun atas segala dosa yang kulakukan, baik itu sengaja ataupun tidak, baik itu dosa kecil ataupun dosa besar. Kupinta kelapangan hati, senyum tulus dan keikhlasan atas apa yang di tetapkan untukku. Melalui berkah RAmadhan, kuberharap pintu hatiku diketuk untuk bisa merasakan hidayahNya, ku ingin setiap langkahku selalu disertai dengan berkahNya. Ku berserah diri atas apa yang telah di pilihkan untukku.
Dengan senyum kelapangan, aku nikmati makan malam sekaligus sahur perdana. Maklumla,, takut ketiduran. Tak lupa aku tertidur dengan menyebut namaNya. Begitu indah dan damai.
Pukul 04.00 pagi aku dibangunkan temanku untuk sahur. Nah lho,, tadi kan udah tapi aku segerakan bagun untuk sahur lagi. Setelah makan dan minum "sekenyangnya hihii" akupun bersih-bersih, mencuci muka, gosok gigi dan berwudhu'. Aku dan temanku bersiap-siap untuk shalat subuh berjamaah di mesjid. Hari pertama puasa, shalat berjamaah di mesjid, sungguh luarrrr biasaaaa.
Selesai shalat dan berdo'a, rutinitas tahunan kembali dijalankan yakninya ada siraman rohani dari ustadz selama kurang lebih satu jam. Tau gak, pas shalatnya rameeeeeee x tapi pas ceramahnya udah mulai, yang tersisa hanyalah ibu2, bapak2 dan nenek2 serta orang-orang yang udah tua semua. Anak2 muda berhamburan keluar mesjid. Apa karena ini hari sabtu?? lalu apa hubungannya coba???? tanya kenapa????

Jumat, Agustus 21, 2009

Marhaban ya Ramadhan

Bahagia rasanya ketika tahun ini masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan Ramadhan. Teman2 semuanya bersemangat untuk saling meminta maaf. Baik itu melalui jabat tangan langsung, melalui telf ataupun hanya sekedar sms. Intinya, mo ngucapin minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.
Bukan mo pamer si, tapi ini sekedar untuk mengingat hari ini, kalo aku pernah menjalani hari ini...

200809 15.35 Zal
Mari senantiasa setting NIAT, upgrade IMAN, download SABAR, delete DOSA, approve MAAF, dan hunting PAHALA, agar kita getting GUEST LIST masuk surgaNya.. Selamat menjalankan ibadah puasa

200809 21.59 Ari kawan uncu
Aku mungkin bukan teman yang "sempurna" yang kamu cari, bukan juga yang "terbaik" diantara semua yang kamu kenal, tapi yang pasti aku adalah teman yang selalu ingat selalu pada kamu

210809 06.34 Ori
Pintu maaf sedang terbuka lebar, mari bermaafan, dengan kerendahan hati dan ikhlas ku sampaikan "mohon maaf lahir dan batin" karena kita manusia diciptakanNya tak sempurna penuh dengan kekhilafan.

210809 07.42 PG bg Ari
Ke kota jakarta hari selasa,, Pulang pergi naik kereta,, Bsk kita mnjalankan puasa,,mohon maaf klo ada salah kata,, mohon maaf lahir dan batin. Smg ibadah puasa kita diterima ALLAH SWT

210809 10.39 Amaik
Sesejuk air wudhu', sesuci Al Qur'an bulan suci tlah datang,, setulus hati ku ucapkan Marhaban ya Ramadhan mohon maaf lahir dan batin semoga amal dan perbuatan kita diterima disisiNya.. Amin,,

210809 10.46 PG Bima
Payokumbuah koto nan ampek. Basimpang jalan ka limbanang. Bln puaso lah dakek. Lahia jo batin kito bamaafan. Batusangka balantai batu. Basimpang jalan ka sungayang. Luruih ka ateh puncak pato. Puaso malah kito dahulu, tapi jan lupo mangaji jo sumbayang. Semoga ditarimo amal ibadah kito. Marhaban ya Ramadhan.

210809 10.46 B'eri korong
Terselip khilaf dalam bercanda, tergores luka dalam tawa, terbersit pilu dalam tingkah laku, tersinggung rasa dalam bicara, marhaban ya ramadhan mohon maaf lahir dan batin.

210809 12.59 Da adek KB
Seuntai kata terucap dari jiwa. Segenggam ketulusan terukir dihati. Kala fajar ramadhan menjelma. Mari sucikan hati bersihkan diri menyambut bulan suci. "mohon maaf lahir dan batin"

210809 13.28 081365906007
"rencah ikan kuah lakse, Lakse dibuat anak mak Timah, bukannya saye tak nak puase,, Dokter cakap saye sakit mah!" Selamat menunaikan ibadah puasa

210809 14.37 Inang
(suhendrinal & kel)

210809 15.38 Uncu Samsu
Jika canda menoreh luka,, jika lisan merangkai dusta,, Bila perbuatan berujung dosa,, hati yang salah menduga,, jika ada janji yang terabaikan, segala salah dan khilaf mohon dimaafkan lahir dan batin,, Bulan yang penuh rahmat dan ampunan tlah datang,, marilah kita pererat tali silaturrahmi.. marhaban ya ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa

210809 16.44 Ris
Ukhuwah adalah telaga batin yang rindu CINTA sejati, t4 jiwa berlabuh untuk selalu menguatkan, memberi dan berbagi dalam jalanNya. Qt panjatkan doa untuk kembali fitrah. Met puasa maaf lahir batin

210809 17.36 Wie
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi, Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa, Dalam lautan khilaf ada samudra maaf. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan bathin ya

210809 17.53 Ridho
TELKOMSEL penyambutan bulan puasa. Pelanggan 081374914567 meminta maaf kesalahan baik disengaja mo pun g' sengaja TQ. Mo berbagi kebaikan ke sesama Qt. Met menyambut bulan suci ramadhan 2930 H

210809 18.19 081267088322 (achier & family)
Makan nasi jo ikan patin.. tambuah ciek jo samba lado. Mohon maaf lahia jo bathin.. manyambuik puaso nan katibo

210809 18.31 Via & kel
Ass. Mo puasa ne, maafin ye...!!!

210809 20.44 Ami Politik
Talompek kato waktu mangecek. Tadorong muluik dek bagarah. talantuang dek ka naiak. tasingguang dek ka turun. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa 1430 H

210809 21.33 PG Dodi Durian
Ke kota Jakarta hari selasa, pulang pergi naik kereta, bentar lagi kita puasa, Mohon maaf klo ada salah kata, Marhabab ya Ramadhan "mohon maaf lahir dan batin"

210809 21.56 PG Dodi
Setitik kasih membuat kita sayang, Seucap kata membuat kita percaya, Setitik luka membuat kita kecewa, tapi sebuah persaudaraan selamanya kan bermakna, met menjalankan ibadah puasa Mohon maaf lahir dan batin

210809 22.00 Santi
Ranah minang elok dipandang. Adat dan syariat jadi pedoman. Esok ramadhan datang menjelang. Salah dan khilaf mohon dimaafkan. Marhaban ya Ramadhan. Semoga kita dapat berkah dan ridhoNya amiiin

210809 22.08 PRIMAGAMA
Sama-sama dek. Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir bathin

210809 22.08 Doni Limpato
Mequm.. Gelang dipakai gadis idaman, terlihat cantik indah menawan, Ramadhan sudah di awal bulan, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Ya sayang.. minta maaf ya.. I love u full ha ha ha

210809 22.57 Budx
Dengan kerendahan dan keikhlasan hati ini,, mohon maap lahir dan bathin

210809 22.57 Riki Jawi
Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh. Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan hiasi dengan iman. Marhaban ya Ramadhan, sambut ramadhan dengan gembira, selamat menyambut bulan puasa, mohon maaf lahir dan bathin juga dek semoga amal ibadah kita diterima ALLAH SWT. Amiin

210809 23.04 Ari kawan Uncu
Beli es di warung buk Rima.. ambil mangkok santap bersama..sms sudah ri terima..terucap pula kata yang sama..minal aidin wal faidzin Semoga ALLAH memberi rahmat dan taufiknya di bulan yang penuh barokah ni pada anisa2 disana, amin.. Mat malam, have nice dream ya

220809 03.06 Mpuang Wen
Yo, samo-samo cuniank, awak ka puaso lo, mohon maaf lahir batin,,

220809 03.33 Bg Eja
Memasuki bulan suci Ramadhan abg mohon maaf atas salah dan khilaf ya dex,, semoga amalan ibadah kita diterima disisiNya. Amien.

220809 16.01 Daus Gapuak
Milikilah sebuah "hati" yang tak pernah membenci,, sebuah senyuman yang tak pernah pudar. Sebuah sentuhan yang tak pernah menyakiti, untuk menyambut bulan yang suci marilah kita saling memaafkan. "Mohon maaf lahir dan bathin"

220809 16.54 Udo
Margaban ya Ramadhan.. Mohon maaf lahir bathin.. Mari kita sambut bulan yang penuh rahmat dan berkah ini.. mudah2an amal ibadah kita diterima ALLAH.. Amiiiiiin

220809 19.013 081267881638 AAn Perdana Design
Ass.. hidup ini hanya sebentar.. Bentar marah, bntr senang, bentar suka, bentar duka, bentar kangen, bentar benci, Eh sekarang kan puasa..maafn semua salah & khilaf selama ni ya..

Selasa, Agustus 11, 2009

Kata Perintah !!!!

Entah kenapa aku bisa berfikir seperti ini. AKU tak suka diperintah.. karena aku juga tak suka memerintah orang lain. Tetapi pada kenyataannya toh aku selalu diperintah,, dirumah, dikantor, dimanapun aku ada. Kenapa kata-2nya harus perintah padahal jika kata2 itu diawali dengan kata2 tolong justru itu tidak lagi berarti perintah. gimana, setuju??
atau hanya aku yang salah menafsirkan apa yang dikomunikasikan orang lain? atau aku yang tidak bisa mendefenisikan dengan baik makna sebuah bahasa? entahlah.. yang jelas aku hanya ingin berusaha lebih baik. Aku berusaha menjauhkan diri dan fikiranku dari hal-hal yang tidak kusukai. Aku selalu berusaha untuk berfikir positif. Sekali lagi kutegaskan, aku sangat benci dengan kata-kata perintah. Seperti beberapa detik yang lalu teman disebelahku dengan suara sedikit keras dia memerintahku untuk mengerjakan halaman. Padahal saat itu aku juga sedang mengerjakan cropping foto. Apa aku yang terlalu sensitif dengan keadaan?? Walaupun terkadang kata orang, hal yang paling kita benci justru adalah hal yang paling kita sukai. Aku sangat menyadari hal ini. Apakah aku juga tipe orang yang suka memerintah? Ataukah sebenarnya secara tak sengaja aku sering memerintah namun aku saja terkadang tak menyadarinya??

Jumat, Juli 31, 2009

Cara Bikin Bubur Kertas

Sampah kertas sisa print, sisa fotocopy ataupun kertas koran yang sudah kadaluarsa terkadang hanyalah sekedar sampah yang tidak berarti apa-apa. Keberadaannya dianggap memakan tempat dan kehadirannya merusak pandangan mata. Tetapi kalau kita mau mengasah ide kreatifitas kita maka sampah-sampah tadi akan menghasilkan berbagai bentuk produk. Jika kita jeli melihat peluang maka bentuk-bentuk tadi akan bisa menjelma menjadi sejumlah rupiah. Bagaimana caranya agar kertas-kertas sampah tadi bisa menjelma menjadi uang???
Alat-alat yang harus disiapkan untuk membuat kertas daur ulang :
1. BLENDER, fungsinya untuk menghancurkan kertas menjadi bubur kertas, atau dapat juga dimodifikasi dengan alat penghancur yang lebih besar.
2. BINGKAI CETAKAN, terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan kain kasa.
3. EMBER KOTAK, fungsinya sebagai tempat pencampuran bubur kertas dengan air, sekaligus sebagai wadah pencetakan.
4. ALAS CETAK, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai cetakan, sehingga bingkai cetakan dapat digunakan kembali. Alas cetak ini bisa berupa tripleks yang dilapisi kain katun atau juga dapat berupa matras yang biasa digunakan untuk alas tidur kemping.
5. SPONDS PENGHISAP, fungsinya untuk menghisap air pada waktu transfer dari bingkai cetakan ke alas cetak.
6. GELAS PENAKAR, fungsinya untuk menakar perbandingan antara bubur kertas dengan air. Alat ini tidak mutlak ada.
7. ALAT PRESS, fungsinya untuk mengepress kertas daur ulang agar serat-seratnya dapat lebih rapat. Alat ini dapat berupa dua papan kayu yang berukuran sama dengan bingkai cetak, yang keempat sudutnya diberi lubang. Selanjutnya masing-masing lubang diberi mur dan baut penjepit untuk mempertemukan kedua sisi papan kayu tersebut.
8. EMBER wadah bubur kertas
9. KOMPOR & PANCI, fungsinya untuk merebus berbagai macam serat dan pewarna alam
10. ALU & LUMPANG, fungsinya untuk menumbuk berbagai serat agar lebih halus
11. SENDOK KAYU, fungsinya untuk mengadukberbagai campuran.
12. PISAU & GUNTING, fungsinya untuk memotong-motong serat tumbuhan
13. SARINGAN TEH BESAR, fungsinya untuk menyaring bubur kertas yang sudah dihancurkan tadi
14. KAIN LAP, fungsinya untuk membersihkan sisa2 cetakan yang meleleh dan menempel dimana-mana.
15. Dan yang paling penting itu adalah AIR,, untuk menghancurkan ataupun melumatkan cetakan.
16. Lem FOX (lem kertas dan lem kayu)
17. Cat air, akrilik ataupun cat poster

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kertas daur ulang :

1. KERTAS BEKAS
Setiap jenis kertas dipilah-pilahberdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton hingga kertas warna warni.

2. PEWARNA ALAM
Kunyit, jika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan warna kuning
Kulit bawang, jika direbus akan menghasilkan warna coklat
Pandan suji, jika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau pekat
Pandan wangi, jika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau muda, sekaligus aroma wangi
Kesumba (bixa), jika bijinya direndam dan diremas atau direbus dapatmenghasilkan warna oranye
Serutan kayu nangka. Jika direbus akan menghasilkan warna kuning
Sirih, jika ditumbuk dan dicampur dengan kapur akan menghasilkan warna merah kecoklatan
Daun pisang kering, jika dibakar, abunya dapat menghasilkan warna coklat keabu-abuan
Rumput putri malu (Mimosa sp) jika direbus akan menghasilkan warna lembayung

3. SERAT PENGISI
Merupakan bahan-bahan yang dapat ditambahkan ke dalam campuran bubur kertas sehingga dihasilkan kertas yang lebih indah dan bertekstur. Dapat berupa bunga-bungaan ataupun serat tumbuhan lainnya seperti serat daun pandan wangi, serat batang pisang.

CARA PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG :

Kertas bekas yang telah disobek-sobek sebesar perangko (Boleh juga disobek kecil-kecil), direndam minimal 12 jam agar serat-seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan perebusan untuk mempercepat proses peresapan air. Semakin lama proses perendaman, maka kualitas buburnya juga akan semakin baik. Kertas yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender. Dengan perbandingan 1 ; 4 (4 bagian air untuk 1 bagian kertas). Lama pemblenderan tidak lebih dari 1 menit, sebaiknya dilakukan 2 kali pemblenderan dengan interval 30 detik saja.
Bubur kertas yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah. Selanjutnya dapat dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya dengan cara menyaring bubur kertas pada kain yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan demikian bubur kertas dapat dicuci sekaligus memisahkan potongan-potongan kertas yang mungkin belum hancur akibat pemblenderan.
Selanjutnya bubur kertas siap untuk diolah, dapat dicetak langsung maupun dilakukan pencampuran warna dan serat.
Cara untuk membuat lembaran kertas adalah :
Masukan bubur kertas yang hanya bercampur dengan warna saja, atau bercampur dengan serat saja, atau bercampur dengan pewarna dan serat maupun bubur kertas tanpa campuran, kedalam ember kotak tempat cetakan. Perbandingan antara jumlah air dan bubur kertas tetap 4 : 1 (4 bagian air untuk 1 bagian bubur kertas). Aduk-aduk hingga campuran air dan bubur kertas merata.
Masukkan bingkai cetakan, dengan posisi bingkai cetak yang memakai kain kassa berada dibawah dan bingkai kosong dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar datar dan sejajar permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai airnya memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30 derajat hingga airnya tinggal sedikit. Selanjutnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk dikeringkan.
Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak dengan kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada bagian atas bingkai cetak atau sisi sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan spon. Selain untuk mempercepat pengeringan juga untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah cukup keringda bingkai cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas tersebut tidak cacat.
Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak tinggal menunggu kering saja, tetapi sebaiknya tidak dijemur dibawah matahari langsung. Dapat juga diselingi dengan pengepresan sewaktu kertas belum kering, dengan cara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai beberapa lapis kemudian diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 10 menit. Jika kertas sudah kering, pengepresan dilakukan selama 1 jam.

Sedangkan untuk membuat bubur menjadi berbagai bentuk, maka bubur tadi langsung saja dicetak menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Proses cetakannya bisa menggunakan cetakan kue, misal saja bentuk boneka, bola, love ataupun bintang. Selain itu bisa juga dibentuk dengan bantuan kertas/board. Tetapi jangan lupa bubur yang masih lembek tadi dicampur dulu dengan lem FOX supaya bentuk cetakan tadi menyatu dan tidak retak ketika sudah kering. Cetakan yang sudah ada dijemur di terik matahari sampai kering, setelah itu baru dilakukan pengecatan agar bentuknya lebih menarik dan menyerupai aslinya.
Bentuk-bentuk yang bisa dihasilkan dari bubur kertas ini seperti frame foto, vas bunga, pin, boneka-boneka imut, gantungan kunci, tempelan kulkas dan lainnya tergantung ide kreatifitas kita.
Selamat Mencoba ^_^

Memahami ManUs!a

Sangat susah untuk mengartikan apa yang sedang difikirkan dan dilakukan seseorang. Ada orang yang jujur dengan keadaan dan keinginannya, ada orang yang selalu menutupi apa yang tengah dirasakannya, ada yang pintar untuk berpura2 dengan keadaaannya dan ada pula orang yang tidak mau tau dengan keadaan diri dan lingkungannya. Semua menunjukkan mimik muka yang berbeda antara satu sama lainnya. Lain dari itu, cara seseorang berfikir dan bertindak juga akan menunjukkan ekspresi yang sangat berbeda. Hhuh.. terkadang muncul juga rasa lelah untuk memahami orang lain. Muncul rasa jenuh ketika ingin bersosialisasi. Ingin rasanya "menanggalkan" sejenak setumpuk peran dan status yang berada di kedua pundak. Walaupun hanya sekejap saja, ku yakin ada secuil rasa bahagia ketika bisa lepas dari semua. Bisa melakukan apa saja tanpa memperdulikan lingkungan, sosial, agama, budaya, ekonomi, hukum dan sekeranjang tuntutan lain. Tetapi, nihil itu akan terjadi karena aku kini tengah hidup dalam sebuah kungkungan "masyarakat". Masyarakat begitu mengikatku. Looking for glass self. Tidak pernah sedetikpun aku punya kesempatan untuk memikirkan diri sendiri. Semua yang kulakukan selalu memiliki muara yang sama yaitu orang lain dan masyarakat. Tidak pernah ada waktu untukku melakukan keinginanku sampai2 alam bawah sadarkupun telah terkontaminasi untuk mengikuti pola yang sudah ada dalam masyarakat. Kata dunia, inilah sosialisasi yang sempurna ketika seorang individu telah mampu menjadi apa yang masyarakat inginkan. Inikah hidup???? inikah realita yang terus mengalami dinamika??
Tetapi secercah harapan terlintas di benakku saat ini. Aku tidak sendiri. Semua manusia yang ada dimuka bumi ini juga mengalami hal yang sama. Aku tidak perlu sedih dengan hidupku, tidak perlu merasa terbebani dengan "tanggungjawabku" karena semua orang di dunia ini punya tanggung jawab yang sama. Ketika aku "harus" memahami orang lain, maka sekarang ini orang2 lainpun sedang berusaha untuk paham dan sedang "memaksa" dirinya untuk bisa memahamiku. Sekarang persoalannya hanyalah sekedar "proses". Bagaimana aku mampu memahami diriku, orang lain dan masyarakatku sendiri. Tiap orang itu tidaklah sama jadi wajar saja kalau sekarang masing2 orang akan menunjukkan ekspresi yang berbeda2 ketika menghadapi persoalan. Walaupun persoalan yang sama sekalipun. Yach.. harus pandai2 mengenali "manusia" manapun.. itu kuncinya !!!

::: DIAM :::

Aku benar2 tersentuh ketika membaca sebuah artikel yang tertera di sebuah situs. Bagiku, kata2nya sungguh bermakna.. Sepenggal artikelnya itu mengatakan,,

oRANG bijak berkata: "Kebenaran itu bukan untuk dipelajari, melainkan ditemukan." Pertanyaannya adalah: "Di mana mencarinya?" Jawabnya: "Di dalam diam!" Sebab, di dalam diam itu kita bisa berbicara dengan hati. Hati itu merupakan teleskop dari jiwa, sedangkan mata merupakan teleskop dari hati.Contoh. Kita sering mempertunjukkan kekerdilan diri karena tidak mau diam. Mulut nyerocos, tahu-tahu tidak nyambung antara keinginan hati dan paparan mulut. Berbuih-buih sudah mulut berkoar, akhirnya kebohongannya terkuak dan sulit ditambal.

Itu karena kita kurang merenung, dan "diam". Hati kita tak lagi peka mendengar "suara" orang lain. Bila kita tak mampu memahami masalah sendiri dengan dalam, bagaimana bisa memahami orang lain? Maka, yang muncul kemudian adalah menyalahkan, menyikut, mempermalukan, membodohi, dan menipu orang lain. Kita jadi licik. Ini sebuah soal yang terasa makin jamak di negeri ini. "Oleh karena itu, yang penting bagimu, kerjakanlah apa-apa yang baik bagimu dan bukan yang baik menurut mereka, sembari kau serahkan jiwa ragamu kepada Tuhan," tulis Jatiswara Kawedar. Dan, Anda pernah mendengar bahwa, "Manusia itu sesungguhnya adalah gurunya sendiri, di dalam dirinya sendiri terdapat rahasia keberadaannya."

Ketika kita mencela dan menghakimi seseorang: mengapa repot-repot mencela dan menghakimi? Bukankah setiap perbuatan adalah tanggung jawab kita sendiri dan kita tidak harus bertanggung jawab terhadap perbuatan orang lain? Daripada membuang-buang tenaga untuk mencela dan menghakimi, menuding ke sana kemari, mengapa tidak duduk diam dalam hening, mengamati napas dan kesejatian kita, untuk memupuk kebajikan dan kebijaksanaan dalam diri

Diam juga bisa berarti sebuah perisai orang bodoh dan pelindung bagi orang bijak. Orang bodoh tak perlu membuktikan kebodohannya bila ia diam, dan orang bijak tak akan melemparkan mutiara ke depan babi bila ia tahu nilai diam. Dengan diam --sembari belajar sabar-- sebuah soal yang pelik bisa terpecahkan. Saat emosi sedang melebihi ubun-ubun, saya percaya kalau diam adalah emas.

Lidah adalah salah satu kenikmatan yang besar yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia, padanya terdapat kebaikan yang banyak dan kemanfaatan yang luas bagi siapa yang menjaganya dengan baik dandan bahaya yang besar bagi siapa yang meremehkannya (membiarkannya) lalu digunakannya pada jalan atau tempat yang tidak semestinya. Ketajaman lidah mengalahkan ketajaman pedang yang mampu membelah besi dan daya penghancur (rusak)nya sangat kuat mengalahkan cuka dalam merusak madu yang manis,Cara menyelamatkan diri dari bahaya lidah adalah diam, Diam Itu Emas Dalam upaya mendewasakan diri kita menilai berbicara dengan bahsa yang baik


" Maka sekali-selai diam dan merenunglah "

"Diam itu adalah kebijaksanaan, namun sedikit sekali orang yang melakukannya"

Sabtu, Juli 25, 2009

Proses "memahami"

Hari ni lagi2 proses belajar akan berjalan.Aku ibarat memelihara bom waktu. Menunggu waktu yang tepat untuk meledak. Sedikit demi sedikit kesalahan dan kekesalan makin lama makin parah dan makin besar. Akhirnya, hari ini 250709 18:20 meledak juga. Dengan bahasa yang "sedikit halus" akhirnya semua yang kutahan dan semua yang kurasakan terungkap juga. Kutemui dia dan kuluapkan semua. Saat itu sudah tak terfikir lagi rasa malu, perasaan tak enak ataupun kata2 kasar yang akan menyinggung perasaannya. Aku hanya ingin meluapkan semua rasa kesal dan kecewaku akibat sikap dan perlakuannya selama 3 bulan ini.
Sebenarnya aku ingin "diskusi" (klo tidak ingin dibilang bertengkar) itu kemaren. Tapi berhubung dia katanya kurang mood akhirnya semangatku yang menggebu2 untuk membuatnya sadar akan sikapnya padaku juga berubah buruk. Feedbacknya aku juga merasakan hal yang sama. Badmood. Tapi bagaimanapun aku tidak akan pernah lupa dengan kata2nya. Bukan berarti aku tidak mau berbaikan atau bermaafan dengannya tapi hati ini udah terlanjur sakit dan kecewa. Sedikit pembicaraanku dengannya yang ku Copy-paste dari message FBku semakin membuatku mengurut dada,, adx harus sabar.. sabar.. sabar.. anak ketek mah

A : ada apa dek? di fb aja lah.aku lagi ga mut. sori, nti takut keluar kata yang ga mengenakkan. Iya kemarin uang aku dipinjam Joko, coz dy mau ke Inhil. Lalu, sepupu aku ngajak satu kosan. Ywdah kebetulan lagi bokek, aku terima aj. Dan dy juga dah bayar kosan itu. gitu kronologis. semalam pas ketemu mau bilang, tapi aku pikir momennya ga pas. Untuk beberapa hari ni, jelang packing dan mindahin, aku di tempat adek dulu. Tapi untuk kosan, aku hanya bisa membantu Rp 50 ribu, coz lagi bokek

B : gak usah. adx juga gak mood lagi ni untuk ngomong takutnya gak bisa jaga kata2. indri pasti tau apa yang adx rasakan (menurut adx aj) tapi klo gak juga gak pa2. adx yakin indri tu orangnya sportif dan bertanggung jawab. Sejauh ini adx masih murni nganggap indri tu temen adx, adx yang ngajk indri untuk tinggal dirumah. adx pengen ngomong sama indri hanya persoalan "rasa tanggung jawab" aja. Klo indri keberatan juga gak papa kok karena ini murni hanya diskusi. tapi adx mohon maaf ya klo ada selama ni kata2 atau sikap adx dan teman2 yang gak srek ma indri. Soal uang, (maaf bukan sombong) adx masih ada kok. jadi, kemaren itu murni adx pengen curhat2 aja BUKAN soal uang. its OK
kapan indri pindah bilang aja adx juga gak bisa nahan indri karena adx bisa "berempati" berada di posisi indri. Indri punya hak untuk ini.
Adx yakin indri tu sportif dan pintar berfikir dengan logika. Adx mo bilangkan sesuatu ke indri (sebelumnya maaf ya) klo misalnya besok tu indri tinggal ma orang lain apalagi ma sodara sendiri, jagalah sikap indri. jangan kayak dirumah kita lagi ya, karena gak semua orang bisa ngertiin gimana indri. Sekali2 cobalah untuk ngehargain diri sendiri. Coba juga untuk ngehargain orang lain. Karena dengan indri menghargai diri sendiri secara otomatis orang lain juga akan menghargai indri. makasi ya untuk kebersamaannya.,dan mohon maaf untuk semuanya

A : aku juga tau, aku salah. sebagai kompensasinya, untuk kosan bulan ini aku akan bayar, kebetulan ada rejeki.ok

B : gak usah makasih in. Kebetulan kosan bulan ni udah adx bayar kok

A : sori ni ya, sebenarnya aku bukannya ga bisa bersosialisasi. tapi dikarenakan aku ga bisa mencari sense of humor jika menggunakan bahasa ibu.makanya aku memilih diam. dan dari awal dulu aku kan bilang, kalau ada salah ditegur, jangan didiemin. karena aku nda tau kesalahan aku. tapi selama di rumah kayanya malah didiemin. entah segan atau apa, aku ga tau. hingga akhirnya semuanya memucak kan?entahlah aku juga tak mau memperpanjang dan membahas yang dah lalu. aku mohon maaf sebesarnya, telah menyakiti selama tinggal di rumah. mungkin kalau ga besok, lusa aku pindah.maksih atas kebersamaannya

Tapi saat semua yang kurasakan telah kusampaikan padanya aku merasakan ada kelapangan di dadaku.. rasa amarah itu telah hilang. Aku sudah mendengar semua alasan mengenai sikapnya padaku. Ada aksi dan ada juga reaksi

Selasa, Juli 21, 2009

Tuhan.. maafkan aku 210709 18:31

Aku tidak tau apa yang sedang terjadi dalam hidupku. apakah ini teguran, apakah ini ujian/ cobaan ataukah ini bagian dari kecerobohan, keangkuhanku serta kesombonganku??
mungkinkah ini adalah jawaban atas ketidakikhlasan aku selama ini? ataukah ini adalah hasil dari kecurangan yang kurencanakan?

Aku tidak ingin dan tidak bisa menyalahkan siapapun karena semuanya terjadi tanpa disengaja. ini hanyalah sebatas musibah. Aku yakin akan ada jawaban atau hikmah dari semuanya tetapi tak bisa kedustai klo saat ini aku betul2 sedih, drop, betul2 terpuruk dan betul2 kecewa atas apa yang tlah terjadi. Saat ini aku gak bisa berfikir apa2, gak bisa melakukan apa yang kuinginkan karena aku hanya bisa terdiam dan tanpa kusadari airmata ini terus bergulir dari kelopak mataku. Aku tidak ingin menjadi munafik atas keadaanku. Tuhan,, berilah aku jawaban atas apa yang telah terjadi hari ini. Terlalu sakit dan terlalu kecewa atas apa yang terjadi sehingga sulit rasanya untuk bisa menerima dan mensyukuri apa yang ada.

TUhan.. bukan aku tidak ikhlas hari ini tapi aku hanya ingin mencoba "mempelajarinya". Kujual laptop kesayanganku untuk membeli seperangkat komputer dan alat2 cetak, kutahan keinginanku untuk memiliki barang2 impian, ku tabung sedikit demi sedikit jajanku untuk back-up saat ini, kubatalkan janji dan ajakan dari temanku hanya untuk kepentingan designku, yang lebih sedih lagi kubunuh dengan paksa keinginan untuk pulang dan berkumpul bersama keluargaku hanya demi sebuah CD/dvd RW baru, kuhabiskan pulsaku untuk mencari tau tentang advertising, sablon, spanduk, undangan dan design, ku paksa temanku untuk menemaniku duduk berlama2 membaca di gramedia dan perpustakaan, kuhabiskan malamku, kupertaruhkan tidurku hanya untuk mencetak undangan dan sertifikat. atau inikah buah dari perjuanganku berbuat curang? inikah ujian untukku karena telah menyepelekan perhatian teman2ku, inikah hikmah ketika aku menelantarkan keluargaku, atau inikah proses yang harus kujalani untuk mencapai suatu kendisi "dewasa"?? Mungkin saja.
disatu sisi hatiku saat ini aku masih kecewa dan tidak terima akan apa yang ada, tapi disisi lain hatiku ada secercah harapan bahwa aku harus tetap sabar, harus tetap bersyukur dengan keadaanku sekarang, dan harus komit dengan karyaku karena ini adalah wirausaha. Takkan ada kesuksesan tanpa kegagalan, takkan ada kedewasaan tanpa ujian dan takkan ada hikmah jika tidak ada cobaan. Kuatkanlah aku ya Allah. berikanlah kekuatan untukku menghadapi ijian-Mu, tunjukkan aku jawaban akan apa yang "seharusnya" kulakukan. Makasih Ya Allah karena engkau masih melindungiku dan memberikan ujian padaku.

Aku ingin tersenyum lagi dan aku akan berusaha..

Sabtu, Juli 18, 2009

"kabut" di Pekanbaru

Kota - Beberapa hari ni aku kesal dengan diriku sendiri. Aku kesal karena tidak ada hal lain yang bisa kulakukan di rumah selain makan, tidur dan tidur lagi. Aku jenuh dengan hari2ku. Rasa malas selalu mengikatku ketika aku ingin suatu perubahan. Aku ingin melakukan sesuatu yang membuat aku berguna, ingin melakukan sesuatu yang membuat aku sibuk dan aku ingin membuat sesuatu yang bisa membuat aku dari hari ke hari selalu menjadi lebih baik.
Hari ni aku harus rapat ke Primagama dan marketing ke beberapa sekolah. Rapat KBM untuk proses belajar nanti. Sebenarnya aku harus datang jam 8 pagi untuk bantu marketing namun karena "rasa kantuk" yang ada, aku terpaksa harus kembali melanjutkan mimpiku pagi ini. Jadwal lain yang seharusnya ku hadiri adalah Futsal Riaupos di jalan sudirman, mengunjungi perpustakaan, dan mencek harga undangan di percetakan. Ya udahlah, lebih baik aku tidar saja. Rencananya, Jam 12 siang aku juga harus ke kantor dan jam 1.30 aku harus balik lagi ke primagama untuk rapat.
Rencananya pagi ini aku harus memasak dan menyetrika, mencuci, bersih2 rumah dan melakukan aktivitas lainnya yang membuat aku bersemangat. Namun karena banyaknya agenda yang harus ku jalani hari hi maka aku memutuskan untuk melakukan "acara bersih2" itu pada hari minggu atau senin saja.
Kita hanya bisa berencana, namun keadaan jugalah yang menentukan semuanya. Terlambat mengejar peluang, ujung2nya kitalah yang menjadi pecundang. Itulah yang kurasakan hari ini. Gagal melaksanakan agenda yang sudah kususun semalam, membuatku tak berkecil hati. Tetapi gagal membuat diriku bangkit dan bersemangat pagi ni, itulah yang membuatku semakin kesal dengan hari2ku. Sedih rasanya ketika kita ingin melakukan sesuatu, tetapi kalah cepat dan terhalang oleh kebiasaan. kesal.. benar2 tidak berguna. Teman2ku lebih rajin dibanding aku, lebih bersemangat dan lebih pandai me_manage waktu. tidak melulu tidur seperti aku.
Aku juga tidak mengerti kenapa aku selalu tidur. Rasanya badan ini selalu capek, klo tidak dibawa tidur pagi itu, rasanya tubuhku oleng saat aku bekerja sore harinya. Klo aku tidak tidur, aku tidak bisa merangkai kata dengan tepat ketika aku mengajar siang harinya. Ketika aku tidak tidur, maka tubuhku terasa sakit, mulutku akan berdarah, dan mataku tentu saja akan berkunang2. aku ingin berubah,, bisa jadi tidur ini adalah karena kebiasaan atau karena pasokan giziku memang kurang. Namun itulah..semakin kucoba untuk berubah, ketika itu pulalah kondisiku semakin tidak kompak. Aku bersedia menjalani suatu proses, tapi lingkunganku tidak mungkin akan mengerti itu. Yang mereka inginkan hanyalah hasil, tanpa bisa mencoba untuk berada di posisiku. Dengan membantuku melakukan rutinitas harian, kuartikan temanku tidak membantuku tetapi malah semakin membiarkanku berada dalam kemalasan. kecuali, klo aku betul2 tidak sempat untuk melakukan rutinitas itu.
Saat aku berada dalam perasaan seperti ini, yang aku inginkan hanyalah satu yaitu tatapan lembut nenekku. Tapi kurasa itu tidaklah mungkin karena sekarang ia tidak lagi mengenaliku. kata orang, itu faktor usia. Tetapi "kabut" siang ini mampu menghantarkanku ke dunia yang aku inginkan. Walaupun kabut yang ku inginkan adalah kabut dingin, tenang, damai dan berembun, namun kabut siang ini cukup membantu menetralkan perasaanku. terimakasih "kabut" pekanbaru. Kabut yang panas, penuh asap, makasih karena telah membuat aku merasakan indahnya dunia, membuat aku merasa tidak sendiri, mempersilahkan aku untuk menghirupmu, walaupun setelah itu aku harus sesak nafas, berdebu, mata sakit karena kabutmu bukanlah kabut halimun, kabut embun ataupun kabut ketenangan tapi kabutmu adalah kabut asap yang menyesakkan. Tetapi kabut tetaplah kabut...,, ^_*
terimakasih untuk dengarkan curahan hatiku hari ini